ORIENTASI PENYUSUNAN RKPD KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2023

Berdasarkan hasil Rapat Persiapan Orientasi Penyusunan RKPD yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Kabupaten Polewali Mandar  pada hari Rabu, 5 Januari 2022 lalu terdapat dua pembahasan penting dalam rapat tersebut yakni melakukan refleksi penyusunan RKPD serta pembahasan Time Scheclue RKPD Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2023 yang meliputi 

a. Pembentukan TIM penyusun RKPD

b. Orientasi TIM Penyusun serta

c. Penyiapan Data dan Informasi

Sehubungan dengan hal tersebut Balitbangren telah menyelenggarakan Orientasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada hari Jumat, 7 Januari 2022 yang bertempat di Aula Sipamandaq

Berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017 Orientasi Penyusunan RKPD merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD dengan tujuan untuk *penyamaan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap : 

1. Peraturan perundang-undangan berkaitan dengan perencanaan pembangunan Nasional dan daerah,

2. Keterkaitannya dengan dokumen perencanaan lainnya,

3. Teknis penyusunan dokumen,

4. Mnganalisis serta menginterpretasikan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Forum Orientasi Penyusunan RKPD ini dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Bupati Polewali Mandar (Drs. Natsir Rahman, M.M) dengan mengundang Narasumber langsung dari Permendagri yakni Ibu Anita Putri Rahayu, S.IA, M.Tr.IP Selaku Perencana Ahli Dikjen Bangda Kemendagri, Serta menghadirkan Tenaga Alhi Bapak Dr. Agussalim yang memberikan tanggapan dan catatan penting dalam forum tersebut berdasarkan materi yang di sampaikan oleh Kepala Balitbangren Dan Perencana Ahli Dikjen Bangda Kemendagri. 

Setelah pembukaan dan pemaparan materi mengenai Sistematika Penyusunan RKPD 2023 dan materi Sosialisasi Kepmen 050 054 489 forum ini dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berlangsung efisien dan dinamis. 

Kegiatan ini kemudian ditutup secara resmi oleh Ibu Asisten I (Agusnia Hasan Sulur) mewakili pemerintah daerah. 

Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh sekretaris daerah, para staf ahli bupati, para asisten sekda, serta para kepala OPD yang bergabung secara virtual.